My Slide

BLOG PRIBADI SAYA

SEMOGA ANDA BERKENAN MEMBACANYA

Minggu, 18 Maret 2012

Perilaku Keorganisasian

TUGAS RANGKUMAN PERILAKU KEORGANISASIAN

BAB I : STUDI TENTANG ORGANISASI

  • Pengertian dari studi tentang organisasi adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari tentang organisasi. 

  • Metode-metode yang digunakan merupakan dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. 

  •  Ilmu disiplin  lainnya yang terkait dengan studi tentang organisasi adala studi tentang sumber daya manusia dan psikologi industri. 

  •  Studi tentang organisasi mempunyai fungsi untuk mengontrol, memprediksi dan menjelaskan namun,ada sejumlah kontroversi mengenai dampak etis dari pemusatan perhatian terhadap perilaku kerja. 

  •  Ada 3 ( tiga ) tingkatan analisis pada studi tentang organisasi yaitu :
  1.  Individu
  2. Kelompok
  3.  Organisasi. 

  • Unsur utama studi tentang organisasi  ada 4 ( empat ) yaitu :  
  1.  Pandangan ekonomi
  2. Pandangan psikologi
  3.  Pandangan bahwa individu dipengaruhi oleh aturan organisasi dan pemimpinnya
  4.  Pandangan tentang penekanan kepada tuntutan manajer untuk mencapai tujuan organisasi. 

  • Studi tentang organisasi dalam berbagai jenis pendekatan manajemen yaitu :
  1. Manajemen tradisional ( perencanaan, organisasi, pergerakan, pengawasan, karakteristik dan interaksi ).
  2. Manajemen berdasarkan sasaran ( interest dan sasaran kerja )
  3. Manajemen stratejik ( analisa, visi misi, perumusan strategi, implementasi strategi, dan pengandalian strategi )
  4. Manajemen mutu terpadu ( tolak ukur dan komitmen ukur ).
BAB II : PERILAKU INDIVIDU DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGANISASI 

  • Variabel-variabel yang mempengaruhi perilaku individu yaitu :
  1. Variabel-variabel dependen : Faktor-faktor kunci yang ingi dijelaskanatau diperkirakan dan yang terpengaruh oleh faktor lain ( dipengaruhi variabel bebas ). Macam-macam variabel tersebut adalah : Produktivitas ( ukuran kinerja yang mempengaruhi keefektifan dan efisiensi ), Keabsenan/kemangkiran ( gagal atau tidak melapor untuk bekerja ), Pengunduran diri (penarikan diri secara sukarela atau tidak suka rela dari suatu organisasi ), Kepuasan kerja ( sikap umum terhadap pekerjaan seseorang ).
  2.  Variabel-variabel independen : yang memusatkan perhatian pada variabel-variabel level individu yaitu : Usia, status perkawinan, jenis kelamin, masa kerja, variabel-variabel level kelompok, variabel-variabel level sistem organisasi. 

  • Motivasi adalah faktor pendorong yang berasal dari dalam diri manusia yang akan mempengaruhi cara dan bertindak seseorang.  

  •  Macam-macam uraian motif yang ada pada manusia yang menjadi faktor pendorong dari perilaku manusia yaitu :
  1. Motif kekuasaan yaitu kebutuhan manusia untuk memanipulasi manusia-manusia lainnya melalui keunggulan-keunggulan yang dimilkinya.
  2. Motif berprestasi yaitu keinginan atau kehendak untuk menyelesaikan tugas secara sempurna atau sukses didalam suatu persaingan.
  3. Motif untuk bergabung yaitu kebutuhan untuk berada bersama orang lain.
  4. Motif keamanan yaitu kebutuhan untuk melindungi diri dari hambatan dan gangguan yang akan mengancam keberadaannya.
  5. Motif status yaitu kebutuhan manusia untuk mencapai atau menduduki tingakatan tertentu didalam sebuah kelompok, organisasi atau masyarakat. 
  • Tekanan ( stress ) individu adalah tekanan atau ketegangan yang dihadapi seseorang sehingga mempengaruhi emosi, pikiran, serta kondisi keseluruhan dari orang tersebut. 
  •  Faktor pemicu stress ( stressor ) di bagi menjadi 2 macam yaitu :

  1. Stressor on the job ( dari dalam lingkungan pekerjaan ): beban kerja berlebih, frustasi dan desakan waktu ( deadline ).
  2.  Stressor off the job ( dari luar lingkungan pekerjaan ): krisis keuangan, permasalahan anak dan permasalhan rumah tangga. 
BAB III : PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL  
  • pengertian kelompok adalah dua individu atau lebih yang saling berinteraksi, saling bergantung dan saling bergabung untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Macam-macam jenis kelompok yaitu :
  1. Kelompok formal ( terstruktur )
  2. Kelompok informal ( tidak terstuktur )
  3. Kelompok komando ( manajer dn semua bawahannya )
  4. Kelompok tugas ( mengerjakan tugas bersama-sama)
  5. Kelompok kepentingan ( mencapai tujuan khusus )
  6. Kelompok persahabatan ( persekutuan sosial dalam situasi pekerjaan ).

  • Teori-teori pembentukan kelompok ada empat yaitu :

  1. Teori kedekatan
  2. Teori interaksi
  3. Teori keseimbangan
  4. Teori pertukaran.
  • Alasan-alasan seseorang ingin bergabung kedalam kelompok yaitu :
  1.  Faktor keamanan
  2.  Faktor harga diri
  3. Faktor status
  4. Faktor afiliasi
  5. Faktor kekuasaan
  6. Faktor pencapaian sasaran.
  • Tahap-tahap perkembangan kelompok yaitu :

  1.  Pembentukkan
  2.  Keributan
  3.  Penormaan
  4.  Pelaksanaan
  5. Peristirahatan.

  • Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secar tatap muka yang memungkinkan setiap peserta menangkap reaksi orang lain secara langsung baik verbal maupun non verbal.


  • Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang hanya melibatkan dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat, dan gurid-murid.
  • Fungsi komunikasi interpersonal sebagai berikut :
  1. mendapatkan respon
  2. Antisipasi setelah evaluasi respon
  3. Melakukan kontrol terhadap lingkungan. 
  • Masalah-masalah dalam komunikasi interpersonal adalah :
  1. Komunikator
  2. Media
  3. Komunikate.
  • Tujuan komunikasi interpersonal sebagai berikut :

  1.  Menemukan diri sendiri
  2.  menemukan dunia luar
  3. Membentuk dan menjaga hubungan penuh arti
  4. Berubah sikap dan timgkah laku
  5. Untuk bermain dan kesenangan. 


DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar