SEBERAPA PENTING MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA
BAB I: PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Semangat kebangsaan yang dimiliki oleh generasi muda indonesia dan jiwa nasionalis serta cinta tanah air harus selalu ditumbuhkan lalu dipertahankan agar tidak menjadi kerenggangan / perbedaan dalam angkatan-angkatan setiap generasi muda indonesia. Studi atau ilmu yang mengajarkan tentang wawasan kebangsaan sangat penting untuk memberikan suatu pandangan atau gambaran tentang sejarah kebangsaan di masa lampau sehingga mencapai kemerdekaan seperti saat ini. Generasi muda selanjutnya terutama mahasiswa diharapkan dapat mempertahankan keutuhan kesatuan bangsa dan dapat melanjutkan tongkat estafet dari generasi sebelumnya. Dalam menghadapi era globalisasi seperti saat ini hingga masa-masa yang akan datang, generasi muda perlu dibekali pendidikan kewarganegaraan agar dapat menjadi warga negara yang baik seperti yang diharapkan. Untuk berkontribusi positif untuk bangsa indonesia dapat dilakukan dengan berbagai cara dan melalui kegiatan atau profesi yang berbeda-beda sesuai dengan bidang yang ditekuninya untuk membantu membangun bangsa menjadi bangsa yang lebih maju.
Perjuangan-pejuangan yang dilakukan oleh para pejuang bangsa dimasa lampau dapat menjadi contoh dan motivasi yang positif bagi generasi muda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kegigihan dan kebersamaan untuk bernegara dapat menjadi pengingat atau cerminan dalam sikap dan perilaku yang selalu mengutamakan kerukunan dan kesatuan bangsa indonesia. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk membela dan mempertahankan bangsa indonesia diatas kepentingan yang merugikan bangsa indonesia. Sebuah tantangan yang besar bagi generasi muda terutama mahasiswa untuk mengisi kemedekaan dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat membangun bangsa menjadi lebih maju dan dapat mengikuti perkembangan zaman. Pikiran-pikiran positif dan fresh sangat diperlukan untuk membuat suatu inovasi yang baru agar dapat berkompetisi di era globalisasi seperti saat sekarang ini tanpa melupakan sejarah dan jati diri bangsa indonesia.2. TUJUAN
Wawasan dan pola pikir serta kesadaraan dalam bernegara diharapkan dapat tumbuh dalam diri generasi muda terutama mahasiswa untuk terus berkembang dan ber-inovasi untuk kepentingan kemajuan bangsa indonesia. Pendidikan kewarganegaraan memiliki salah satu tujuan yaitu : mencetak atau menciptakan warga negara yang baik sehinggan dapat berkontribusi positif dengan melakukan kegiatan profesi masing-masing. Budaya yang telah ada sejak bangsa ini didirikan bahkan sebelum bangsa didirikan harus dipertahankan dan dipromosikan agar tidak punah dimakan zaman. Wawasan nusantara perlu diberikan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman untuk menumbuhkan rasa nasionalis dan rasa cinta tanah air. Dengan adanya pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran cinta tanah air, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional di dalam diri generasi muda terutama mahasiswa dalam membentuk kepribadian yang baik. Jati diri suatu bangsa akan terlihat pada sikap dan perilaku warga negara tersebut dalam kegiatan sehari-hari nya yang dapat dinilai baik atau buruk menurut pandangan negara lain.
BAB II: ISI / PEMBAHASAN
Pendidikan kewargaan merupakan mata kuliah yang wajib diikuti bagi setiap mahasiswa yang sedang menjalankan pendidikan perguruan tinggi. Diharapkan dengan adanya mata kuliah pendidikan kewarganegaraan akan menciptakan warga negara yang baik atau generasi muda terutama mahasiswa yang baik sehingga dapat membangun bangsa kearah yang lebih baik dan maju. Krisis nasionalis akan terjadi apabila tidak ada kepedulian dan wawasan nusantara dalam setiap diri generasi muda nya. Pengetahuan tentang sejarah dan budaya bangsa indonesia yang sangat banyak dan berbeda pada setiap daerah nya dapat menjadi suatu kebanggaan tersendiri tetapi, akan tidak berarti apa-apa bila sudah tidak ada kesadaran untuk mempertahankannya. Suatu solusi yamg tepat yaitu memasukkan pendidikan kewarganegaraan kedalam kurikulum acara pendidikan yang dapat memberikan pengetahuan yang dibutuhkan dalam membentuk karakter warga negara indonesia.
Banyak kasus atau masalah yang dapat dikaitkan dengan kurangnya wawasan nusantara, rasa nasionalis, dan kesadaran serta kerukunan dalam berbangsa dan bernegara, diantaranya: menjamurnya budaya korupsi dalam kehidupan masyarakat indonesia. Korupsi merupakan tindakan negatif yang dapat merugikan banyak pihak ( masyarakat dan negara) sehingga dapat membuat perbedaan kesejahteraan dan merusak program pemerataan kesejahteraan yang sedang dilakukan pemerintah karena hanya menguntungkan suatu pihak atau golongan tertentu. Dalam pemberantasan budaya korupsi pendidikan kewarganegaraan memang diperlukan tetapi, juga harus didampingi oleh pengetahuan lainnya misalnya: agama dan pancasila sehingga dapat maksimal manfaatnya.
Kasus lainnya yang membuat miris untuk indonesia yaitu pengakuan budaya yang dimiliki indonesia diakui oleh negara lain dan baru akan menjadi perhatian apabila muncul ditengah pemberitaan melalui media komunikasi yang sebenarnya sudah terjadi jauh lebih lama sebelum muncul dipemberitaan media. Kepedulian akan warisan bangsa saat ini mulai terusik karena kurang nya kepedulian warga negara nya dan akan baru peduli apabila masuk pemberitaan yang hangat dalam media komunikasi dan berada pada masa krisis yang sebetulnya dapat diselesaikan sebelum masalah ini berlarut-larut sehingga dapat menimbulkan dampak yang lebih lanjut misalnya: hubungan kerja sama antara kedua negara atau ketegangan sosial dan politik dari kedua negara tersebut. Maka dari itu di perlukan pendidikan kewarganegaraan untuk membangun sikap dan pola pikir dalam berbangsa dan bernegara.
BAB III: PENUTUP
- KESIMPULAN
- Pendidikan kewarganegaraan sangat penting dalam membangun sikap, pola pikir dan karakter setiap warga negara yang akan menjadi jati diri bangsa indonesia.
- Dapat menjadi pandangan dan pengalaman tentang sejarah perjuangan yang dilakukan dimasa lampau sehingga dapat memberikan pengalaman dan motivasi bagi generasi muda ( penerus ) terutama mahasiswa.
- Sebagai media untuk menumbuhkan kesadaran, wawasan nusantara, rasa nasionalis dan rasa cinta tanah air.
- Sebagai suatu penilaian suatu tindakan tentang kebiasaan-kebiasaan yang didasarkan pada hukum dan norma-norma yang berlaku. Contoh: kebiasaan mencontek dapat membuka peluang bibit-bibit korupsi.
2. SARAN
- Dapat memacu kesadaran betapa pentingnya mempertahankan keutuhan bangsa dan menjaga kerukunan antar warga negara.
- Perlunya keseriusan dari beberapa pihak untuk menggencarkan atau mewajibkan pendidikan kewarganegaraan dalam kurikulum pendidikan di indonesia.
- Perlunya promosi yang lebih tentang pengetahuan dan wawasan nusantara untuk menumbuhkan kesadaran, rasa nasionalis dan rasa cinta tanah air.
- Pendidikan kewarganegaraan semestinya harus di imbangi dengan pengetahuan lainnya seperti: pendidikan agama dan pendidikan pancasila.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar