Pola Manajemen Koperasi

POLA MANAJEMEN KOPERASI

• PERBEDAAN MANAJEMEN KOPERASI DAN MANAJEMEN UMUM

Terletak pada unsur-unsur manajemen koperasi, yaitu:

1. Rapat anggota, bertugas untuk menetapkan anggaran dasar, kebijaksanaan umum, mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawas;
2. Pengurus, bertugas memimpin koperasi dan usaha koperasi ;
3. Pengawas, bertugas mengawasi jalannya koperasi.

• MACAM-MACAM POLA MANAJEMEN KOPERASI

Berikut ini beberapa pola manajemen koperasi untuk mencapai tujuannya, yaitu:

1. Perencanaan, merupakan proses dasar dari manajemen, seorang manajer harus membuat keputusan tentang hal-hal apa yang harus dilakukan. Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang fleksibel, karena perencanaan akan berbeda dalam kondisi yang berubah-ubah pada waktu yang akan datang.
2. Peng-organisasian, merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan, dan mengatur serta membagi-bagi pekerjaan atau tugas diantara anggota koperasi yang bertujuan untuk mencapai tingkat efisien dan efektif yang maksimal.
3. Struktur koperasi, Dalam menghadapi berbagai masalah pengurus koperasi harus merekrut karyawan yang memiliki kelebihan dalam pengetahuan, penguasan emosi dalam menghadapi masalah, dan pengalaman yang cukup. Dengan merekrut karyawan yang tepat untuk membantu pengurus koperasi agar pekerjaan terselesaikan dengan baik. Pemilihan struktur organisasi harus disesuaikan dengan bentuk usaha, volume usaha, maupun luas pasar dari produk yang dihasilkan.
4. Pengarahan, merupakan fungsi manajemen yang terpenting karena setiap orang-orang yang bekerja dalam suatu organisasi memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Agar kepentingan yang berbeda-beda tidak saling berbenturan maka seorang manajer harus mampu mengatur supaya tercapai tujuan dari organisasi atau perusahaan.
5. Pengawasan, merupakan suatu usaha sistematik untuk membuat segala kegiatan perusahaan sesuai dengan rencana.

Tahap-tahap proses pengawasan, yaitu:

•  Menetapkan standar;
• Membandingkan kegiatan yang dilaksanakan dengan standar yang telah ditetapkan;
• Mengambil tindakan evaluasi jika diperlukan.

Setiap perusahaan melakukan pengawasan dengan tujuan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

•  SUMBER REFERENSI

1. http://www.anneahira.com/manajemen-koperasi.htm
2.  http://beritatangsel.com/upload/photo/2011/06/28/f8187aee52df76baa74070842c42e026300X225.gif
3.  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg__Ofx5RMd15VV4WmYX-NQkMPmS9yo6sDSQgjPAFdyv_eVWHfUbo3P2HjQuwMz9J3ZjV8Wx70AiFvqJ5jcwO_QCutP9SGDA6ym-E5e3_VblfJn2s4wTnZ7spt4Kjj0qjQW7IAdy4aruKs/s1600/leadership-versus-management-2.jpg