My Slide

BLOG PRIBADI SAYA

SEMOGA ANDA BERKENAN MEMBACANYA

Jumat, 02 November 2012

Softskill Perilaku Konsumen

SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI


BAB I: PENDAHULUAN
Dalam pemasaran ada suatu tempat berkumpulnya penawaran dan permintaan yang biasa disebut dengan pasar. Pasar akan menjadi suatu ukuran bagi perusahaan memandang ketertarikan konsumen terhadap penawaran produk ataupun yang ditawarkannya. Dalam perjalanan nya perusahaan akan mengindentifikasi pasar tersebut dengan menggunakan segmentasi pasar yang akan membantu agar produk ataupun jasa dapat diterima sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen. Pengertian segmentasi adalah metode memandang pasar secara kreatif dengan mengindentifikasi dan memnafaatkan peluang yang muncul di pasar secara kreatif sehingga terjadi pembagian pasar yang heterogen kedalam satuan-satuan konsumen yang homogen, dimana kepada setiap satuan pembeli yang homogen tersebut dijadikan sasaran pasar yang dicapai dengan marketing mix tersendiri.
Secara lebih terperinci dalam memasarkan produk nya biasanya perusahaan telah menetapkan sasaran konsumen berdasarkan jenis kelamin, umur, status perkawinan, daerah tempat tinggal, pendidikan, pekerjaan, agama, pengalaman, keturunan dan lain-lainya. Penentuan berdasarkan biologis tersebut biasa disebut analisis demografi yaitu mengindentifikasi  konsumen yang akan menjadi sasaran produk ataupun jasa selanjutnya akan dijadikan gambaran bagi para pemasar kepada siapa untuk menawarkan produk ataupun jasa yang ditawarkannya.
BAB II: PEMBAHASAN/ISI

     1. SEGMENTASI PASAR
A. Segmentasi dan kepuasan konsumen
Pengertian segmentasi sebagai suatu strategi pemasaran bagi perusahaan tidak selalu untuk memilah-milah pasar atau dengan menciptakan produk baru ( diversifikasi produk ) tetapi dengan memfokuskan pada minat dan kebutuhan pelanggan. peranan segmentasi bagi pemasaran sangat berpengaruh, adapun peranannya adalah sebagai berikut:
  • Memungkinkan bagi perusahaan untuk fokus pada pasar yang sesuai keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan. 
  • Dapat memperoleh masukan data informasi mengenai peta kompetisi dan posisi perusahaan di pasar yang menjadi fokus utamanya. 
  • Menjadi patokan bagi perusahaan untuk menentukan strategi pemasaran untuk selanjutnya. 
  •  Faktor kunci untuk mengalahkan pesaing dengan memandang pasar secara unik dan cara yang berbeda. 
Menurut Philip Kotler kepuasan konsumen adalah perasaan senang ataupun kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antaran kesannya dan kinerja ( hasil ) suatu produk ataupun jasa yang diharapkannya. Kepuasan konsumen terbagi atas dua macam yaitu :
  1. Kepuasan fungsional : Kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian dari suatu produk, contoh: makanan cepat saji di restoran. 
  2. Kepuasan psikologikal : Kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tak berwujud, contoh: rasa bangga dilayani oleh restoran terkenal. 
 Dalam segmentasi pasar juga ada pengelompokkan konsumen yang sering disebut segmentasi pelanggan yang selanjutnya dapat dibagi menjadi beberapa segmen yaitu:
  • Letak geografis. 
  •  Volume pembelian demografis. 
  •  Produk yang dibeli. 
  •  Berdasarkan kebutuhan pelanggan.
Semua data tersebut akan dikumpulkan kemudian diolah sehingga  dapat menjadi hasil data yang unik dan dihrapkan dapat memberikan kontribusi terhadapa perusahaan.
B. Segmentasi dan profitabilitas
Dengan melakukan segmentasi terhadap pasar dan juga pelanggan perusahaan dapat mempunyai perkiraan ( estimasi ) keuntungan pada setiap segmennya. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan dapat menyokong pertumbuhan jangka pendek maupun jangka panjang yang dapat dilihat dari laporan keuangan sebagai gambaran kinerja perusahaan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk meningkatkan profitabilitasnya adalah sebagai berikut:
  • Tingkatkan efisiensi proses produksi sehingga dapat menekan biaya produksi. 
  •  Fokus pada core bisnis terpenting anda dengan membuat skala prioritas. 
  •  Berdayakan orang-orang yang berdedikasi melalui kepemimpinan. 
  • Pertajam kecerdasan organisasi dengan melakukan pelatihan karyawan. 
  •  Kompensasi yang sesuai dengan kinerja, tanggung jawab dan resiko yang di bebankan pada karyawan oleh perusahaan.
C. Penggunaan segmentasi dalam strategi pemasaran 
Penggunaan segmentasi dalam strategi pemasaran sangat diperlukan agar perusahaan dapat fokus dan bersaing dengan para kompetitor nya. Ada beberapa karakteristik yang harus dipenuhi agar segmentasi dapat bermanfaat antara lain:


  • Measurable ( Dapat diukur ): Daya beli, ukuran dan profil segmen.
  • Accessible ( Segmentasi harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif )
  • Subtantial ( Segmentasi harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani).
  • Actionable ( Program yang menarik dan efektif untuk melayani segmen-segmen tersebut ).
Dengan memperhatikan dan melakukan karakteristik tersebut maka akan terbentuk hasil yang maksimal manfaat segmentasi untuk strategi pemasaran.
     2.  RENCANA PERUBAHAN
A. Analisis konsumen dan kebijakan sosial
Bagi perusahaan untuk melakukan perubahan rencana yang telah dibuat sebelumnya harus melalui berbagai pertimbangan yang dapat menyakinkan perusahaan untuk melakukan perubahan  dalam rencana nya. Analisis konsumen adalah salah satu hal yang harus dilakukan perusahaan sebelum melakukan perubahan rencana. Analisis konsumen digunakan sebagai gambaran untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan pembelian dan peran pemasaran didalamnya. Dalam pengambilan keputusan konsumen akan melalui berbagai tahapan yaitu :


  • Analisis kebutuhan ( Konsumen membutuhkan sesuatu untuk memenuhi Kebutuhannya ).
  • Pencarian informasi ( Suatu keadaan dimana konsumen mencari informasi tentang yang dibutuhkannya ).
  • Evaluasi alternatif ( konsumen mulai berpikir tentang alternatif antara manfaat dan biaya yang harus dikeluarkan ).
  • Keputusan membeli.
  • Sikap paska pembelian ( Sikap setelah membeli dan mencoba barang atau jasa yan dibelinya ).
Analisis kebijakan ( policy analysis ) dapat dibedakan menjadi pembuatan kebijakan ( making policy ) dan pengembangan kebijakan ( development policy ). Analisis kebijakan pada dasarnya lebih menekankan pada penelaahan kebijakan yang sudah ada sedangkan, pengembangan kebijakan lebih fokus kepada proposal pembuatan kebijakan yang baru.
B. Perubahan struktur pasar konsumen
Struktur pasar konsumen terdiri dari oligopoli, monopoli, persaingan sempurna dan monopilistik yang memiliki perbedaan antara satu sama lain sehingga mengelompok menjadi bagian yang berbeda-beda. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Penjual dan pembelinya sama banyaknya. 
  •  Barang yang diperdagangkan adalah sejenis. 
  •  Harga ditentukan oleh mekanisme pasar permintaan dan penawaran. 
  •  Posisi tawar konsumen sangat kuat. 
  • Sulit memperoleh keuntungan diatas rata-rata. 
  • Sensitif terhadap perubahan harga. 
  •  Mudah untuk keluar dan masuk dari pasar.
Pasar monopolistik terjadi karena manakala banyak produsen atau penjual dengan barang yang sejenis namun konsumen berbeda-beda dengan produsen atau penjual nya. Sifat-sifat pasar monoplistik adalah sebagai berikut:
  • Memiliki keunggulan yang berbeda untuk dapat unggul dari para pesaing. 
  •  Mirip dengan pasar persaingan sempurna. 
  •  Brand yang menjadi ciri khas berbeda-beda. 
  •  Produsen memilki sedikit kekuatan untuk merubah harga. 
  •  Relatif mudah keluar masuk pasar.
 Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan yang dikuasai oleh beberapa produsen atau penjual di suatu wilayah. Sifat-sifat pasar oligopoli adalah sebagai berikut:
  • Harga jual produk yang ditawarkan relatif sama. 
  •  Pembedaan produk unggul menjadi kunci sukses. 
  •  Sulit masuk ke pasar karena membutuhkan sumber daya yang besar. 
  •  Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain.
Pasar monopoli yaitu suatu keadaan dimana pasar yang terdiri dari satu produsen atau penjual. sifat-sifat pasar monopoli adalah sebagai berikut :
  • Hanya terdiri dari satu produsen saja. 
  •  Harga dan kuantitas dikuasai produsen yang memegang hak monopoli.

BAB III : KESIMPULAN 

  • Segmentasi produk sangat diperlukan agar barang ataupun jasa yang ditawarkan lebih efektif bagi konsumen.
  • Analisa demografi sangat membantu perusahaan atau para pemasar untuk mengindentifikasi konsumen dan memahami keinginan serta kebutuhan konsumennya.
  • Perubahan rencana tidak dapat dilakukan secara mudah karena perusahaan akan melakukan beberapa tahap yang akan menyakinkan bahwa perlunya perubahan rencana untuk strategi pemasaran yang lebih baik.
  • Struktur pasar konsumen memiliki sifat yang berbeda satu sama lain dan tingkat kesulitan bersaing yang berbeda pula.

SUMBER

  1. http://dimasmandala.wordpress.com/2011/12/01/segmentasi-pasar-dan-analisis-demografi-terhadap-perilaku-konsumen/
  2. http://shenifa.wordpress.com/2011/10/06/segmentasi-pasar-dan-analisis-demografi/
  3. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjApRwVaxHze7jEtieM3WTtn_epD8F6cNCJanBL5bQ8o1Ysg-g0pb2KBWfYEtm1-OGBv87eaePf4mswImfdbILuqJehd6PR4lXal__yzOdX8aFM35V6w3wasiumFU0BOneYX0sbSNbPAMc/s200/target-market.jpg
  4. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeZq8CCN80m-PSqlILMLQVhjuEcBZzunT6rhIexbTV-KJTPxnFisHvnxW9mOwhg4p5wYmy38OOyQZw7q3V4CZnPJUMsGIueHGYrVk8_K_3Aa2bIJzyS2iNE_C6IZDCtaJG0OLj2YK8oQU/s320/test.jpg
  5. http://www.frontier.co.id/wp-content/uploads/2012/01/%E2%80%9CMengetahui-Pasar-Potensial%E2%80%9D-Dari-Data-Top-Brand.jpg  
  6. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2-bNxZLE9MRYUmVmIO2Wdvj598gk5a5SQ3VBQPUKCYtfzywsL3m4mCAT4rFXpElprEFpmHv8h5sMbYZnpUE0G9hpeGGHJG271-VjGTXQQdcCt-RKo9X-bqn1FMNeR1417XA723iIv_60z/s320/images+%25285%2529.jpg











Kamis, 01 November 2012

Softskill Perilaku Konsumen

PENDAHULUAN



BAB I: PENGANTAR
Dalam pemasaran konsumen merupakan target utama yang dibebankan oleh perusahaan untuk di beri pelayanan dan edukasi tentang produk yang ditawarkan. Strategi-strategi pemasaran terus dilakukan untuk mendapatkan efektifitas dan peningkatkan penjualan yang akan berpengaruh pada produksi sehingga dapat menghasilkan laba yang maksimal bagi perusahaan. Para pemasar yang handal dan berpengalaman adalah bagian yang terpenting bagi perusahaan karena dari para pemasar nasib perusahaan dapat ditentukan.
Perilaku konsumen dan keputusan yang diambil konsumen dapat diketahui perusahaan dengan berbagai macam cara yang dapat dilakukan diantaranya dengan melakuakan penelitian yang kemudian dikaji, di evaluasi dan keputusan perusahaan untuk mengambil langkah seperti apa pada kondisi tertentu. Dalam pembahasan kali ini akan dibahas tentang perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.
BAB II: PEMBAHASAN 
  1. Apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen ?
Perilaku konsumen merupakan proses dan aktivitas seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, pengunaan serta peng-evaluasian produk ( barang ) ataupun jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen juga memiliki arti penting dalam hal-hal yang mendasari konsumen untuk mengambil keputusan pembelian. Sedangkan konsumen itu sendiri juga memiliki pengertian sebagai seseorang yang menggunakan barang atau jasa yang di asumsikan memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna yang akan berkaitan dengan keputusan konsumsinya. 
Setiap keputusan yang dilakukan oleh konsumen memiliki banyak arti dan alasan mengapa konsumen tersebut melakukan keputusan untuk membeli barang tersebut dengan berbagai macam pertimbangan dan perbandingan produk ( barang ) maupun jasa ( layanan ). Contoh dari pertimbangan dan perbandingan produk misalnya seorang konsumen dihadapkan pada dua pilihan atau lebih produk maupun jasa keputusan konsumen untuk membeli barang A yaitu harga murah namun kualitas tak terlalu bagus, ini merupakan perilaku konsumen yang harus dipahami oleh para pemasar untuk dapat memahami keinginan para konsumen nya agar dapat menyajikan produk yang tepat sasaran dengan memperhatikan faktor-faktor, sudut pandang dari berbagai arah, pendekatan-pendekatan dan strategi marketing ( pemasaran ). Dengan memperhatikan hal-hal yang menjadi unsur penting dalam marketing diharapkan dapat terjalin komunikasi yang baik antara perusahaan melalui agen pemasar nya dengan konsumen.
    2.  Pemikiran yang benar tentang konsumen
Konsumen bagi perusahaan produk atau jasa adalah seseorang yang menjadi target sasaran yang membutuhkan perhatian khusus agar perusahaan dapat berjalan dan bersaing dengan para kompetitor nya. Saat ini khusus nya di indonesia persaingan usaha sedang mengalami era yang sangat jauh lebih bergairah. Banyak perusahaan yang mengeluarkan uang nya lebih banyak untuk memfokuskan pada bidang marketing agar produk atau jasa yang di jualnya dapat dikenal dan menjadi barang yang nilai guna ( utility ) lebih tinggi ketimbang para pesaing nya. 
Ada persepsi yang mengatakan bahwa konsumen adalah RAJA yang dilayani dengan baik dan harus diperhatikan dengan baik perilaku dan keputusan pembelian dengan melakukan tindakan-tindakan yang persuasif dan agresif sehingga konsumen dapat memilih dengan baik tanpa ada keraguan. Bujukan dan rayuan adalah hal yang sangat lumrah dalam hal marketing dalam pendekatan dengan konsumen yang biasanya dilakukan oleh tenaga pemasar yang handal dan menarik perhatian. Setelah melakukan pendekatan dengan konsumen hasilnya akan di jadikan data bagi perusahaan untuk meneliti perilaku para konsumennya serta melakukan evaluasi terhadap produk atau jasa yang mereka tawarkan. Dengan melakukan penelitian dan evaluasi perusahaan dapat mengetahui langkah apa atau keputusan yang akan dilakukan untuk meningkat kan penjualannya.
    3.  Penelitian konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis
Dalam meneliti konsumen ada banyak hal yang harus dilakukan diantaranya: pendekatan dalam meneliti perilaku konsumen, roda analisis konsumen dan afeksi serta kognisi. Pendekatan dalam meneliti perilaku konsumen ada tiga pendekatan utama yaitu;
  • Pendekatan interpretif : Menggali secara dalam tentang perilaku konsumen dan hal yang mendasari perilaku dan keputusannya dengan melakukan studi melalui wawancara panjang dan focus group untuk memahami makna dari sebuah produk atau jasa bagi konsumen dan apa yang dirasakan konsumen ketika sudah membeli produk atau jasa kemudian menggunakannya. 
  •  Pendekatan tradisional : Hal-hal yang mendasari pendekatan ini adalah teori dan materi dari ilmu psikologi kognitif, behaviorial, sosial dari ilmu sosiologi. Pendekatan jenis ini lebih menekankan pengembangan metode dan teori untuk menjelaskan perilaku konsumen dan keputusan konsumen. 
  •  Pendekatan sains marketing: Pendekatan jenis ini didasari oleh ilmu ekonomi dan statistika yang dilakukan untuk mengembangkan dan menguji coba dengan menggunakan model matematika.
Dari ketiga jenis pendekatan semuanya memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing untuk memahami keinginan dan kebutuhan konsumen. Setelah pendekatan dalam meneliti perilaku konsumen ada dua macam hal yang juga memiliki peranan penting dalam perilaku konsumen yaitu :
  • Roda analisis konsumen: Kerangka kerja yang digunakan para pemasar untuk meneliti, menganalisis dan memahami perilaku konsumen agar dapat menciptakan strategi pemasarn yang lebih baik. Elemen-elemen yang terdapat pada roda analisis konsumen adalah afeksi & kognisi, lingkungan dan perilaku. 
  •  Afeksi & kognisi: Afeksi merupakan hal yang merujuk pada perasaan konsumen pada stimulus atau suatu kejadian, contoh: Apakah konsumen tertarik pada produk atau jasa yang ditawarkan atau tIdak?. Sedangkan kognisi lebih kepada hal yang ada dalam pikiran konsumen. Fungsi utama dari sistem kognisi adalah menginterpretasikan, membuat hal-hal yang dipertanyakan konsumen menjadi masuk akal dan mengerti aspek tertentu dari pengalaman yang dialami oleh konsumen.
 BAB III : KESIMPULAN

  • Perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian dapat diamati dengan memahami faktor-faktor yang konsumen miliki.
  • Penilaian terhadap konsumen harus menjunjung pada pelayanan yang baik karena ada pendapat bahwa konsumen adalah Raja.
  • Pendekatan persuasif dan agresif adalah kunci penting bagi para pemasar untuk menawarkan produk ataupun jasa kepada konsumen.
  • Penelitian dan evaluasi sangat penting bagi perusahaan untuk strategi pemasaran yang lebih baik.

SUMBER:  

  1. http://iokaw.blogspot.com/2012/05/kuis-iii-perilaku-konsumen-1.html
  2. http://nindyzoraya.wordpress.com/2011/10/12/perilaku-konsumen/ 
  3. http://the-marketeers.com/wp-content/uploads/2012/01/brain-final.png
  4. http://dwizeru.files.wordpress.com/2011/05/mike-talk-consumer.jpg
  5. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlgsrUev4hHcF0KPS9ff5sZ7kmY7ix63_KoqZ9FIsEpYgLqxoir42kag_l_98iGufPXKObIzUmfgP9yN990eVbCpikuJn4HoFI8nr6BW6Gty4vxZQMdilW-dR5X-Jn5lwfu8e_m8x638Au/s1600/manajemen-pemasaran.gif
  6. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgz-OwoCvzfr9bhFhgYFNaVASegTQ02OWqonGBcjg37-nXJQ0QXcWUn2Pl5nP9BE2cteDV1kg5q3DsAaWdDbtVa0eeqiE_urvr-FYwTEiEQGcpBuReetQagjHzA7zlMFJBrTpYY7lshBto/s1600/24643-clipart-illustration-of-sherlock-holmes-a-caucasian-man-in-a-green-hat-coat-and-pants-smoking-a-pipe-and-peering-through-a-magnifying-glass-while-searching-for-evidence.jpg