POLUSI
Dalam kehidupan sehari-hari manusia
hidup penuh dengan banyak kegiatan yang berbeda-beda satu sama lain. Bekerja
mencari nafkah demi menyambung hidup dilakukan dengan semangat yang terkadang
menguras banyak keringat, tenaga dan pikiran berharap mendapat berkah dari sang
Maha Kuasa. Tak ada yang dapat menyangkal bahwa dalam kehidupan memerlukan uang
dalam segala kegiatan transaksi untuk ditukar dengan makanan yang dapat
memberikan rasa kenyang sehingga membantu untuk dapat bertahan hidup.
Perkembangan manusia dari masa ke masa mengalami perubahan yang dapat terbilang
pesat karena ada saja hal baru muncul menjadi tren dalam kehidupan sehari-hari,
contohnya : sepeda motor dan mobil, saat ini menjadi andalan bagi masyarakat
dalam beraktivitas sehari-hari sehingga dianggap mempermudah pekerjaan dan
bahkan menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Kreasi dalam penciptaan karya
rangkaian komponen mesian yang saling terhubung sering dijadikan ajang
pertarungan adu kemajuan teknologi otomotif.
Dari sisi berbeda kemajuan teknologi
otomotif terdapat hal negatif yaitu polusi yang ditimbulkan dari gas buang sisa
bahan bakar yang dihasilkan oleh mesin itu sendiri sehingga dapat menggangu
kehidupan manusia terutama gangguan pernapasan. Kendaraan bermotor yang
diproduksi secara massal dari perakitan hingga layak digunakan bagi masyarakat
dalam lingkungan pabrik perindustrian yang sudah terhubung bagian-bagian yang
terkait didalam nya. Saat ini industri otomotif sedang mengalami masa kejayaan
nya karena penawaran dan permintaan yang tak seimbang lebih tinggi permintaan
dibandingkan kemampuan perusahaan otomotif dalam memproduksi kendaraan. Bagi
pemerintah masa ini adalah masa yang memiliki dua hal yang berbanding
sebab-akibat, di satu sisi sangat menguntungkan karena pastinya dapat
meningkatkan penerimaan pajak yang akan diterima tetapi memberikan dampak
merugikan yaitu kemacetan, polusi dan pembengkak-an dana subsidi bagi pengguna premium.
Polusi atau pencemaran menjadi
pembahasan yang menarik ditengah persaingan ketat antar perusahaan otomotif
yang memacu roda pertumbuhan otomotif ditanah air Indonesia. Pengertian polusi menurut
ensiklopedia lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkan nya mahluk hidup,
zat, energi atau komponen lain nya ke dalam air atau udara yang berdampak
berubah nya komposisi air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam
sehingga menurun nya kualitas air atau udara dan tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukkan nya. Penurunan fungsi air atau udara mulai dirasakan
masyarakat seperti tercemarnya sungai-sungai dan udara disekitar kota atau pun
lingkungan industri seiring meningkatnya aktivitas produksi.
Menurut para ahli yaitu Harssema
dalam Mulia ( 2005 ) pencemaran udara yang terjadi dalam kehidupan masyarakat
diawali adanya emisi. Apa itu yang disebut emisi ? yaitu polutan atau pencemar
yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu yang disebabkan oleh kegiatan
manusia atau pun proses alam. Emisi yang disebabkan oleh proses alam disebut biogenic emmisions , contoh nya :
dekomposisi bahan organik yang diurai oleh bakteri pengurai sehingga
menghasilkan gas metan. Emisi yang disebabkan oleh kegiatan manusia disebut antrophogenic emissions, contoh nya
pembakaran bahan bakar fosil dan penggunaan bahan kimia yang disemprot kan ke
udara. Sedangkan menurut para ahli yang lain yaitu Nugroho ( 2005 ) menyebutkan
penyebab pencemaran berasal dari faktor eksternal dan faktor internal. Faktor
eksternal adalah hal-hal yang disebabkan oleh kegiatan manusia sedangkan faktor
internal adalah hal-hal yang terjadi secara alam ( proses alam ).
Dari beberapa pengertian dan pendapat
sebelumnya dapat kita rangkum bahwa polusi terjadi dari banyak hal. Polusi yang
terjadi akibat produktivitas industri terutama otomotif apabila dalam
pengelolaan limbah dan asap produksi dapat menimbulkan penurunan fungsi air
atau udara dan gangguan kesehatan karena perubahan komposisi air atau udara.
Polusi atau pencemaran dalam kehidupan sehari-hari biasanya mengenai tentang
air, tanah, udara dan kebisingan yang memiliki dampak berbeda pada setiap jenis
nya. Masalah yang ingin soroti saat ini tentang polusi sungai-sungai di sekitar
kita mulai mengkhawatir kan keadaan nya setiap hari nya. Ciri-ciri polusi
sungai adalah perbedaan dari segi komposisi warna dan aroma bau sungai yang
dapat menjadi indicator tercemar atau tidak nya sungai tersebut. Penyebab pencemaran air sungai dapat
diklasifikasi kan seperti organik, anorganik, radioaktif dan asam/basa . Hal
ini bias terjadi karena adanya penggunaan zat kimia secara berlebihan seperti
penggunaan deterjen bubuk, pestisida untuk pertanian dan pembuangan sampah
kedalam aliran sungai sehingga menimbulkan pencemaran sungai.Pengelolaan limbah industri yang
tidak melalui sistem penyaringan dan penetralisiran zat kimia akan memberikan
dampak signifikan terhadap lingkungan di sekitarnya terutama aliran sungai sebagai
jalur pembuangan limbah. Perusahaan
industri saat ini menjadi sorotan berita karena pengelolaan limbah yang tidak
semestinya karena limbah yang di buang tidak melalui proses penyaringan dan
penetralisiran zat kimia sehingga sangat merugikan lingkungan di sekitar nya
karena mengabaikan peraturan pemerintah dan hanya mementingkan keuntungan
semata. Hal ini harus nya dapat di cegah dengan ketegasan pemerintah dalam
mengambil sikap terhadap perusahaan industri yang tak taat terhadap peraturan
pemerintah. Sanksi berat atau pencabutan izin usaha dapat diberikan untuk tindakan preventif agar
para pengusaha pemilik perusahaan industri dapat patuh pada peraturan.
Kemungkinan sumber polusi lain dapat di temui yaitu polusi kebisingan yang
berdampak mengganggu indra pendengaran. Kebisingan yang terus berlanjut secara
terus menerus dapat berdampak rusak nya indra pendengaran sementara atau bahkan
permanen bagi masyarakat.
Bahaya polusi sungai terhadap
penduduk desa dapat memberikan dampak bermacam-macam, misal nya: dampak
kebersihan, dampak kesehatan, dampak ketentraman dan lain sebagai nya. Dampak
kebersihan adalah hal yang paling menonjol dan terasa bagi masyarakat misalnya
membuang sampah pada aliran sungai dan pembuangan limbah zat kimia yang menjadi
onggokkan sampah dan memiliki bau yang tak sedap. Dampak kesehatan bagi
masyarakat terhadap polusi juga mempengaruhi aktivitas dan produktivitas dalam
kehidupan sehari-hari dan juga menurunkan angka tingkat harapan hidup
masyarakat yang tinggal di lingkungan aliran sungai tersebut. Dampak
ketentraman akibat kebisingan mesin-mesin pabrik juga dapat mengganggu
masyarakat dan pada akhirnya menimbulkan konflik dalam masyarakat akibat
ketidak nyamanan hidup di lingkungan aliran sungai. Kemungkinan dampak lain
juga bisa timbul misalnya tuntutan kompensasi masyarakat kepada perusahaan
industri akibat dampak-dampak negative yang di timbulkan nya.
Berbagai langkah yang ditempuh
bagi kedua belah pihak mengurang kegiatan yang tatanan aliran sungai misalnya :
mengurangi produksi sampah masyarakat atau industri, pengurangan zat kimia yang
di buang ke dalam aliran sungai, mengurangi tingkat kebisingan mesin pabrik dan
adanya kerja sama untuk melakukan perbaikan lingkungan dengan cara pembersihan
aliran sungai dan penghijauan ( penanaman pohon ). Hal-hal itu apabila
dilakukan secara rutin nantinya akan akan membantu dan menjaga agar lingkungan
aliran sungai tetap lestari. Saran dari penulis terhadap dampak polusi terhadap
lingkungan aliran sungai akibat limbah industri adalah adanya kerja sama yang
baik antar berbagai elemen yang menjadi penghuni lingkungan aliran sungai,
komunikasi yang baik tetap di jaga agar dapat mengurangi kesalah pahaman dan
adanya keinginan yang baik antar elemen untuk menjaga kelestarian lingkungan
aliran sungai demi kebaikan bersama.
SUMBER :
- http://www.wisatabanjarmasin.com/home/images/stories/car_free_day.jpg
- http://www.infojajan.com/sites/assets/article-gallery/go_green_3.jpg
- http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar