My Slide

BLOG PRIBADI SAYA

SEMOGA ANDA BERKENAN MEMBACANYA

Jumat, 29 Maret 2013

tugas bahasa indonesia 2#



Karangan Ilmiah

Definisi Karangan Ilmiah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Karangan adalah hasil mengarang atau rangkaian sedangkan Ilmiah adalah Bersifat ilmu pengetahuan. Karangan Ilmiah menurut Brotowijoyo dalam adalah Karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karangan Ilmiah dapat juga berarti tulisan yang disadari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian, dalam bidang tertentudengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya atau keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11). Karangan Ilmiah atau dalam bahasa Inggris (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
B.  Ciri-ciri Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah mempunyai beberapa ciri, antara lain: 
1. Kejelasan, Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih. 
2. Kelogisan, Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal. 
3. Kelugasan, Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok. 
4. Keobjektifan, Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya. 
5. Keseksamaan, Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan atau kehilafan betapapunkecilnya. 
6. Kesistematisan, Artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang memperlihatkankesinambungan. 
7. Ketuntasan, Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.
Namun juga ciri-ciri karya ilmiah dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Objektif.
Keobjektifan ini tampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek (memvertifikasi) kebenaran dan keabsahannya.
2. Netral.
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
3. Sistematis.
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
4. Logis.
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
5. Menyajikan Fakta (bukan emosi atau perasaan).
Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
6.  Tidak Pleonastis
Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat. Kata-katanya jelas atau tidak berbelit- belit (langsung tepat menuju sasaran).
7.  Bahasa yang digunakan adalah ragam formal.
C.  Tahap-tahap Penulisan Karangan Ilmiah
Dalam penulisan karya ilmiah terdapat 3 tahap yaitu:
1. Persiapan
2. Pengumpulan data 
3. Penyajian/pengetikan.
Penguraian Tahap-tahap tersebut :
1. Persiapan
Pemilihan Topik/Topik Permasalahan/masalah adalah topik pembicaraan. Topik yang melimpahkan di sekitar kita, seperi: 
1) Pembuatan software di bidang Kemahasiswaan. 
2) Pembuatan software di bidang Kesehatan. 
3) Pembuatan software di bidang Pertanian. 
4) Pembuatan software di bidang Parkiran 
5) Pembuatan software di bidang Asuransi 
6) Pembuatan software di bidang Perpustakaan. 
7) Pembuatan software Kependudukan. 
8) Pembuatan software di bidang Perekonomian. 
9) Pembuatan software di bidang Penjualan. 
10) Pembuatan software di bidang Pemerintahan.
2. Pengumpulan data
1) Topik yang dipilih harus berada di sekitar anda, baik di sekitar pangalaman anda,maupun di sekitar pengetahuan anda. 
2) Topik yang dipilih harus topic yang paling menarik perhatian anda. 
3) Topik yang dipilih terpusat pada suatu segi lingkup yang sempit dan terbatas. 
4) Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang objektif. 
5) Topik yang dipilih harus anda ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya walaupun serba sedikit. 
6) Topik yang diilih harus memiliki sumber acuan,memiliki bahan kepustakaanyang kan memberikan informasi tentang pokok masalah yang akan di tulis.
3. Penyajian/pengetikan.
Penulisan Karangan Ilmiah harus menentukan dahulu judul-judul bab dan judul anak bab sebelum menentukan rangka karangan. Judul bab dan judul anak bab itu merupakan pecahan masalah dari judul karya ilmiah yang ditentukan. Untuk menentukan judul bab dan anak bab, penyusun karya ilmiah harus bertanya kepada judul karya ilmiahnya. pertanyaan yang dapat di ajukan adalah “akan diapakan judulitu”, atau “masalah apa saja yang dapat di bicarakan di bawah judul tersebut”  .
Berikut adalah contoh Karangan Ilmiah:
Bagian Pembuka
  • Cover
  • Halaman judul.
  • Halaman pengesahan.
  • Abstraksi
  • Kata pengantar.
  • Daftar isi.
  • Ringkasan isi.
Bagian Isi
Pendahuluan
  • Latar belakang masalah.
  • Perumusan masalah.
  • Pembahasan/pembatasan masalah.
  • Tujuan penelitian.
  • Manfaat penelitian.
Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
  • Pembahasan teori
  • Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
  • Pengajuan hipotesis
Metodologi penelitian
  • Waktu dan tempat penelitian.
  • Metode dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel.
  • Instrumen penelitian.
  • Pengumpulan data dan analisis data.
Hasil Penelitian
  • Jabaran varibel penelitian.
  • Hasil penelitian.
  • Pengajuan hipotesis.
  • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.
Bagian penunjang
  • Daftar pustaka.
  • Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.
  • Daftar Tabel




Sumber :
  1. http://kamusbahasaindonesia.org
  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
  3. http://id.scribd.com/doc/45887929/Karya-Ilmiah
  4. http://selalucintaindonesia.wordpress.com/2013/01/15/karangan-ilmiah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar