My Slide

BLOG PRIBADI SAYA

SEMOGA ANDA BERKENAN MEMBACANYA

Jumat, 29 Maret 2013

Tulisan bahasa indonesia 2#

GAYA MENGAJAR DOSEN


PENDAHULUAN 
Dosen merupakan orang yang terpenting dalam perkuliahan karena dari penjelasan yang beliau berikan dapat memudahkan bagi mahasiswa untuk memahami mata kuliah yang dijalani. Dosen pastilah lebih berpengalaman dari mahasiswa nya oleh karena itu dari pengalaman yang beliau punya nantinya akan bermanfaat walaupun terkadang sulit untuk dipahami. Setiap dosen pastinya mempunyai karakter masing-masing sehingga memilki gaya mengajar yang berbeda satu sama lain. Dari perbedaan inilah ada hal yang menarik untuk diamati sebagai pokok pembahasan  yang ingin ssaya buat. Dosen juga manusia memiliki keterbatasan dalam melakukan kegiatannya seperti mengajar misalnya, terkadang dosen bisa saja melakukan kesalahan atau keliru dalam menyampaikan materinya dan juga bisa saja bertindak emosional apabila dipandang ada mahasiswa yang dianggap sudah melakukan hal diatas ambang batas kewajaran. 
Menjadi dosen adalah tugas mudah tapi penuh beban kenapa begitu? karena sebenarnya menjadi dosen adalah hal mudah berbicara didepan mahasiswa tetapi yang menjadi beban adalah setiap kata yang dikeluarkan dosen harus bisa dipertanggung jawabkan agar mahasiswa tak tersesat pada opini yang salah. Contoh kasusnya adalah ketika dosen berbicara tentang materi tetapi tak sesuai dengan satuan acara perkuliahan ini sangat menyulitkan bagi mahasiswa untuk menghadapi ujian, walaupun sebagai mahasiswa sudah diperintahkan untuk mencari pengetahuan lebih banyak lagi. Hal ini dapat menimbulkan dualisme bagi mahasiswa mana yang akan menjadi acuan materi yang ia pelajari untuk menghadapi ujian. Untuk pembahasan lebih lanjut akan dibahas dibagian selanjutnya ( ISI ) agar dapat memberikan pandangan lebih luas lagi.
ISI
Didalam perguruan tinggi dosen adalah sosok yang paling dihormati dan disegani karena melalui beliaulah peran memberikan pengajaran tentang pengetahuan duniawi akan diberikan agar memudahkan bagi para mahasiswa memahami apa yang ia pelajari. Sebaliknya tanpa adanya kehadiran sosok dosen dalam perkuliahan sangat menyulitkan mahasiswa untuk mempelajari dan memahami materi yang diberikan. Ada satu hal yang menarik dalam perkuliahan yang akan dibahas yaitu " Gaya Mengajar Dosen ", mengapa menjadi suatu pembahasan yang menarik? karena dosen adalah manusia yang digariskan tuhan untuk memberikan pengetahuan demi kebaikan sesama dan manusia memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Karakteristik inilah yang menjadi fokus utama tulisan ini dibuat. Setiap mahasiswa pasti punya penilian tersendiri pada setiap dosen yang mengajar dikelasnya dan pastinya ada yang pro dan kontra terhadap gaya mengajar dosen tersebut. 
Ada beberapa gaya mengajar dosen yang akan diungkapkan yaitu:
  1. Gaya mengajar pasif : Dosen mengajar hanya menjelaskan materi kuliah saja tanpa adanya penjelasan lebih mendalam seperti: memberikan contoh kasus dan tak adanya partisipasi mahasiswa didalamnya.
  2. Gaya mengajar aktif : Dosen dalam memberikan materi kuliah selain menjelaskan materi tetapi juga memberikan penjelasan lebih mendalam sehingga perkuliahan menjadi tak membosankan.
  3. Gaya mengajar aktif dan partisipatif : Ini adalah gaya mengajar dosen yang paling lengkap dan biasanya disenangi oleh mahasiswa karena disamping dosen menjelaskan dan memberikan contoh kasus dosen juga mengajak mahasiswa untuk memberikan pandangan ataupun pendapat sehingga perkuliahan terlihat lebih menyenangkan berkat adanya interaksi imbal balik antara dosen dan mahasiswa.
Dari ketiga gaya mengajar yang telah dijelaskan diatas tadi merupakan hasil pengalaman dan pengamatan saya sebagai mahasiswa yang diringkas menjadi sedemikian rupa. Mungkin setiap mahsiswa mempunyai pandangan yang berbeda tentang macam-macam gaya mengajar dosen tetapi hal itu adalah biasa didalam negara yamg demokrasi seperti Indonesia yang saat ini tengah menjalani kehidupan demokrasi walaupun masih banyak yang belum mengerti makna dan arti demokrasi itu sendiri. Bila berbicara tentang demokrasi ada satu hal yang paling dikenal oleh masyarakat yaitu hak untuk setiap orang bebas berekspresi sesuai apa yang ia inginkan, begitu juga dosen memiliki hak untuk mengekspresikan gaya mengajarnya sesuai keinginannya. Sebagai mahasiswa seharusnya mengikuti dan memahami cara atau gaya dosen untuk menyampaikan materi  kuliah yang diberikannya karena kurang etis jika keadaan seperti itu diputar balik yaitu dosen mengikuti gaya belajar mahasiswa. 
Dosen dalam menyampaikan materi kuliah dengan gaya mengajar yang terkadang kurang menyenangkan dimata mahasiswa pastinya punya alasan tersendiri mengapa beliau memilih gaya mengajar seperti itu misalnya gaya mengajar pasif. Mungkin saja dosen merasa nyaman dalam menyampaikan materi dengan gaya mengajar pasif atau mungkin menurut pandangannya sekaligus melatih kepekaan rasa ingin tahu dari mahasiswa yang diajarkannya. Hal manusiawi bila didalam kehidupan ada pro dan kontra karena didunia tidak hanya diri kita sendiri tetapi  banyak manusia yang hidup seperti kita dan memiliki akal dan pikiran terkadang belum tentu sama tinggal bagaimana menyikapi perbedaan itu bukan menjadi alat perang yang saling memusuhi tetapi aling menghargai satu sama lain.
PENUTUP
Dari penjelasan dan pembahasan dibagian sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa dosen merupakan bagian penting dari acara perkuliahan, dihormati oleh mahasiswa dan staf universitas serta disegani oleh masyarakat karena dianggap sebagai orang akademisi yang pastinya memiliki pegetahuan lebih tinggi dari masyarakat biasa. Untuk menjadi seorang dosen dibuthkan banyak hal diantaranya:
  1. Niat yang tulus berbagi ilmu pengetahuan bagi sesama  
  2. Pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu
  3. Tahan terhadap godaan
  4. Memiliki kewibaan dan harga diri yang tinggi
  5. Memiliki kecerdasan dan sifat idealisme dalam keyakinannya
Dari beberapa hal yang diungkapkan tadi tetntu saja bukan perkara yang mudah memiliki kepribadian seperti itu, maka dari itu kita sebagai mahasiswa seharusnya dapat menghargai sosok dosen sebagai pengajar secara lebih baik. Sebuah keharmonisan akan terjalin indah jika setiap perangkat perkuliahan ( dosen, staff universitas dan mahasiswa ) dapat melangkah bersama dan saling menghargai satu sama lain demi kemajuan kita bersama. Demikian pembahasan yang dapat saya semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi sesama, mohon maaf bila kesalahan penulisan kata yang kurang berkenan saya meminta dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya. 
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar